Senin, 15 November 2010

Kado ISTIMEWA

Urgensi Menjadi Bagian dari Masyarakat.
Oleh  matchmamat

Kayen, hari Sabtu (13/11/10). Posko kami, POSKO KAYEN PEDULI MERAPI, yang berlokasi di Kayen RT 01 RW 43, kedatangan tamu istimewa yang juga menjadi kado istimewa. Demikianlah kami semua menyebutnya sambil bercanda. Karena , tanpa kami nyana dan kami duga, Bapak Mentri Sosial RI beserta kru menyempatkan diri untuk mampir di posko kami. Posko Kayen Peduli Merapi. Posko solidaritas & rasa saling peduli yang kami tunjukkan & kami tujukan untuk korban  ataupun pengungsi erupsi merapi.

Melalui kegiatan ini, tidak berlebihan bahkan, kalau kami semua menyebutnya "kegiatan nan mulia"Dimana kami semua, Pemuda-Pemudi Kayen yang tergabung dalam Organisasi Kepemudaan IMK 43, POSITIVE 44 dan IMK 45 menjadi satu dalam kebersamaan. Ikut berpartisipasi nyata dalam membantu korban bencana erupsi merapi, yang terjadi tahun 2010 ini.

Pukul 07.00 kami memulai delivery nasi bungkus (makan pagi) ke seluruh pengungsi yang tersebar di rumah-rumah penduduk di wilayah Kayen, yang berjumlah kurang lebih 300 orang. Standby di posko, untuk meng-input data" personal  maupun kebutuhan-kebutuhan para pengungsi. Entah kebutuhan  pakaian layak pakai, makanan, mie instan, susu formula  & makanan untuk balita dan lain sebagainya sampai pada proses pendistribusiannya ke lokasi pengungsian, hingga pukul 22.00.

Dapat dibayangkan-kan?!! Mereka sangat membutuhkan bantuan.  Maka Melalui POSKO KAYEN PEDULI MERAPI ini, kami akan senantiasa ada untuk mereka sampai suasana maupun kondisi menjadi lebih baik dan kondusif.

To the point :

Dengan kehadiran (pak) menteri mungkin ini adalah kado istimewa yang terbaik, yang kita dapatkan melalui sebuah rangkaian dan sebuah kegiatan kemanusiaan. Tegur, salam, sapa & jabat tangan membuat bangga & semangat jiwa kami, untuk senantiasa berbuat kebaikan bagi sesama. Bukan bermaksud melebih-lebihkan(lebay) ataupun takabur(sombong). Karena tanpa harus bersusah payah, kami malah didatangi seorang menteri. Coba bayangkan kawan ?! w-a-l-a-u-p-u-n > " gur koyo ngono wee " (mungkin ada sebagian orang menganggapnya seperti itu), tapi point / pelajaran terpenting  dari kejadian tersebut adalah : kado istimewa yang terbaik, yang kita dapatkan melalui sebuah rangkaian dan sebuah kegiatan kemanusiaan.

Nahhh, inilah yang menggarisbawahi dan membuat kesan " gur koyo ngono wee " dapat sedikit kami mentahkan. [dong to maksud ku ?? ahahaa]

Kutipan Pengantar (pak) menteri, saat bertandang di POSKO KAYEN PEDULI MERAPI :

:: Nilai Tertinggi dalam Perjalanan Hidup adalah Dengan Memberi, Bukan Mendapatkan (menerima) ::


Tidak ada komentar: